7.4.08

Penyebab Homoseks dan Lesbian

Yang perlu kamu tahu tentang Homoseksual...
Seringkali dalam masyarakat terdapat pengetahuan kalau perilaku seks, khususnya yang ngga sesuai dengan norma agama, norma hukum, atau norma susila, yang dilakukan oleh remaja, dikatakan sebagai penyimpangan atau kelainan seksual, tapi secara psikologi pengertian itu engga selamanya bener. Karena pengertian secara luas tingkah laku seksual itu sendiri, adalah, segala perilaku yang didasari oleh dorongan seks. Ada dua jenis perilaku seks, yaitu perilaku yang dilakukan sendiri, seperti masturbasi, fantasi seksual, membaca/ melihat bacaan porno, dll, serta perilaku seksual yang dilakukan dengan orang lain, seperti berpegangan tangan, berciuman, petting/ bercumbu berat hingga berhubungan intim.( coitus )

Penyimpangan seks, yang kaya gimana sih ?
Dalam tinjauan psikologis proses tingkah laku yang lazim terdiri dari menyukai orang lain, timbulnya gairah, diikuti dengan tercapainya puncak kepuasan seksual atau orgasme dan diakhiri dengan tahap pemulihan (resolusi). Di dalam perkawinan, semua proses hubungan seks akan terpenuhi, sehingga tidak diragukan lagi kenormalannya berdasarkan norma psikologi. Bahkan masturbasi (onani) dan mimpi basah juga memenuhi semua proses untuk sampai pada puncak kepuasan seksual. Semua proses ini bukanlah merupakan kelainan atau penyimpangan.Pada usia remaja masih terbatas sekali kesempatan (atau bahkan belum ada) untuk mendapatkan pasangan atau penyaluran untuk bertingkah laku seksual atau melakukan hubungan seks untuk mendapatkan kepuasan.

Jadi sebagai pernyaluran hasrat seksual mereka, remaja melakukan masturbasi, dan memang jika terlalu lama tidak mengalami orgasme, remaja itu secara alamiah akan mengalami mimpi basah. Jadi masturbasi dan mimpi basah masih dipandang sebagai perilaku normal dari tinjauan psikologis. Begitu pula, aktivitas-aktivitas seksual remaja lainnya yang termasuk prasenggama seperti, berciuman, bergandengan tangan, dalam aktivitas berpacaran , adalah normal menurut kriteria psikologi. Normal dalam arti bahwa hal tersebut adalah proses alamiah yang akan dialami oleh setiap manusia sebagai mahluk seksual yang memiliki libido atau dorongan seksual. Pengertian normal secara psikologi tidak sama dengan normal dalam ukuran norma (agama, sosial, dan budaya).

Ketertarikan terhadap lawan jenis merupakan hal yang normal bahkan akan tidak wajar kalo sampe diantara kalian nggak merasakan adanya serrrr pas berpapasan dengan labaan atau cewe yang menurut selera kalian KC,apalagi kalo kalian udah nyampe atau bahkan lewat usia pubertas masih belom merasakan serrrr tadi, itu patut dicurigai kali-kali aja kalian mengalami ketertarikan yang nggak sama dengan teman-teman seusia kalian , nhaaaa hal itu tuh yang dikategorikan menyimpang dari ketertarikan seksualitas yang ngga pada umumnya alias abnormal, apalagi bagi mereka yang justru lebih syurrr dengan sesama jenis atau lebih dikenal dengan Homoseksual Tapikalo di negeri barat sih(bahkan WHO sekalipun buat konvensi) bahwa gay atau lesbian bukan merupakan abnormalitas dalam perilaku seksual alias bukan dianggap sebagai kelainan seksual tapi sudah dianggap golongan homoseksual tersebut berada dalam sebuah masyarakat bahkan disahkan untuk menikah bo!!, but karena kita hidup dalam kultur timur yang masih menjunjung norma-norma, apalagi yang berkaitan dengan aspek seksualitas, homoseksual belum dapat diterima sebagai sebuah perilaku seksual yang normal.

Apa sih homoseksual itu ?
Terminology/definisi homoseksual tidak hanya diberlakukan buat cowok, sebenernya cewek yang hanya Serr terhadap sesamanya juga termasuk dalam kategori Homoseksual, tetapi di masyarakat umum istilah lesbianisme lebih dikenal untuk cewek yang suka sama cewek. Padahal arti Homo sendiri berarti sama, sejenis atau satu golongan.

Berarti homoseksual adalah orang yang merasakan atau hanya tertarik dengan jenis kelamin yang sama, kalo cewek seneng sama cewek, terus cowok seneng sama cowok juga.

Lesbianisme
Lesbianisme dalam batas-batas tertentu dianggap sebagai deviasi seksual, misalnya yang dilakukan di asrama-asrama putri atau rumah penjara, karena keadaan yang mendorong pelaku-pelakunya untuk berbuat demikian. Dalam keadaan normal mereka tidak melakukannya lagi. Dan mereka dapat dimasukkan ke dalam golongan lesbian pasif dan dapat terikat dalam pernikahan. Namun demikian banyak diantara mereka yang menunjukkan sikap dingin (frigid) dalam hubungan heteroseksual(perempuan -lelaki). Lesbian yang aktif tidak akan menikah, akan tetapi hanya pasangan yang sejenis kelaminnya saja. Frekuensi lesbianisme cukup tinggi, menurut Jeffcoate kira-kira 25% dan menurut Kinsey dkk kira-kira 28%.

Homoseksualitas Pria( kaum gay)
Apa yang diuraikan bagi lesbianisme berlaku pula bagi homoseksualitas pada pasangan pria dengan pria. Cara pemuasan seksual sedikit berbeda, dimana seorang pria homoseksual dapat mencari obyek mangsanya diantara pria-pria yang tidak bertendensi homoseksual, bahkan diantaranya anak-anak dibawah umur, dengan rayuan-rayuan, janji-janji dan imbalan-imbalan material. Diantara mereka ada yang memutuskan untuk menikah ( cara ini ditempuh untuk menghindarkan imej negatif masyarakat pada dirinya)dan dikaruniai beberapa anak dan kemudian keinginannya untuk memuaskan diri secara homoseksual hilang. Akan tetapi ada pula diantara mereka yang secara tersembunyi masih melakukan hubungan homoseksual, karena pada dasarnya mereka termasuk dalam biseksual. Sering mereka menunjukkan gejala-gejala transvitisme, yaitu mengenakan pakaian wanita atau bermasturbasi sambil mengkhayalkan sedang bermesraan dengan seorang pria.

Gimana seseorang bisa menjadi Homoseksual?
Faktornya banyak banget,antara lain faktor herediter(bawaan atau turunan), sosial/ lingkungan (dari pergaulan atau bahkan ikut-ikutan. Ada tuh istilah "nggak penting jenis kelamin yang paling penting kasih sayang!!,).

Faktor trauma pada masa kecil
Terus faktor yang trauma karena pernah diperkosa(oleh seorang gay atau lesbian dewasa tentunya) terutama terjadi dimasa kanak-kanak,dan kemudian si anak korban perkosaan tersebut tidak mendapatkan pertolongan dari ahli seperti psikolog atau psikiater. Atau homoseksualitas dapat terbentuk karena trauma pada masa kecil pernah melihat salah satu orang tuanya disiksa atau anak tersebut disakiti secara fisik oleh orangtuanya atau pernah mengalami kekecewaan (misalnya dikhianati atau ditinggalin sama pacar), sehingga anak atau orang tersebut tumbuh dalam kebencian kepada salah satu orang tuanya atau lawan jenis tersebut, karena anak tersebut merasa nggak bisa membela maka ia terus merasakan kebencian itu yang akhirnya mempengaruhi dia dalam membuat image tentang orang yang dibencinya, sebagai contoh ia menganggap bapak adalah seseorang yang jahat dsb, maka setelah dewasa ia .merasa lebih nyaman atau lebih terlindungi oleh cewek sampai akhirnya muncul rasa sayang, cinta dsb layaknya perasaan cowok ke cewek normal yang saling menyukai.

Faktor terbesar penyebab Homoseks
Dari sekian banyak faktor penyebab Homoseksualitas, faktor sosial atau pergaulan merupakan faktor terbesar yang menjadi penyebab homoseksual, sekali pernah merasakan hubungan seksual (seperti sodomi misalnya), terus jadi ketularan walaupun nggak sepenuhnya gay tapi faktor ini juga bisa menyebabkan Biseksual Bo!!!, jadi Ke-lawan jenis ok ke-sesama jenis nggak masalah, waaah, yang ini nih yang masalah apalagi kalo udah jadi habit dan gonta-ganti pasangan.

Kemudian Faktor penyebab kedua adalah faktor trauma atau korban perkosaan pada masa kecil, dari beberapa kasus yang pernah masuk ke CMM, hampir ditemukan kesamaan latar belakang riwayat pada mereka yang mengalami homoseksualitas menceritakan bahwa mereka pernah disiksa atau memiliki ayah yang suka menyiksa, atau pernah diperkosa oleh orang-orang terdekat. Mereka yang menjadi homo dari faktor ini biasanya menyadari kalo mereka nggak semestinya menyukai sesama jenisnya, tetapi dari sesama jenisnya misalnya dalam hal ini ibu dapat memberikan perlindungan atau orang yang tidak memberikan kekerasan fisik atau karena memendam kebencian yang dalam secara terus menerus di alam bawah sadarnya pada ayah maka ia tumbuh menjadi seorang homo, terus untuk mereka yang pernah diperkosa, dengan mereka menjadi homo dikarenakan mereka membalas dendam kepada orang lain dengan menjadi atau berperilaku homo.Kebanyakan dari kasus trauma masa kecil atau diperkosa ini dapat recover tetapi memerlukan penanganan atau therapy dari psikolog yang emang bisa nanganin kasus-kasus seperti ini dan memakan waktu yang ennggak sebentar.

Faktor terkecil penyebab Homoseks
Terakhir adalah faktor penyebab dari herediter atau keturunan alias bawaan,dimana secara rootedness atau garis keturunan ada buyutnya yang punya riwayat homo kasus homoseksualitas. Terus perlu ditekankan bahwa yang disebabkan oleh faktor ini, menduduki peringkat terakhir peneyebab terjadinya homoseksualitas, karena prosesnya genetis sich, jadi ada bayi yang terlahir dengan susunan kromosom yang nggak pada umumnya, kalo cewe XX tapi terlahir dengan alat kelamin seperti cowo,yang diasumsikan penis ternyata itu adalah klitoris, terus ada juga yang secara fisik dia bayi cowok tapi susunan kromosomnya XY, tapi struktur fisik genitalianya(alat kelaminnya)nggak normal segede cabe atau bahkan nggak punya penis hal ini sangat kasuistik atau jarang-jarang banget terjadi.

Gimana mensikapi kalo kita, sodara atau temen bae' punya gejala Homoseksualitas?
· Jangan panik, yang terpenting jangan dijauhi apalagi disebarkan sama temen-temen kamu kalo dia itu Gay atau lesbian,buat dia percaya untuk bisa cur-hat (atau beri ia informasi ke tempat atau sumber informasi yang dapat dipercaya, karena kalo kamu sendiri kan belum well informed dalam hal seperti ini kan???) sama kamu agar mudah dibawa atau diajak ke psikolog atau psikiater kalo mereka merasa tersiksa dengan keadaannya tersebut, karena hal ini terjadi bukan atas kemauan mereka kecuali buat mereka yang salah gaul atau menganut budaya alternatif ( itu tuh nggak penting jenis kelamin yang penting kasih sayangnya)

· Kalo emang kamu udah tau bahwa dia gay atau lesbian bertemen biasa aja, yang terpenting kamu bisa memagari diri untuk menghindari kondisi-kondisi yang memungkinkan hal yang tidak diinginkan terjadi.Nggak perlu dijauhin karena mereka nantinya merasa nggak diterima dan terasing di lingkungan atau bahkan keluarganya sendiri. Toh mereka juga manusia biasa seperti kita yang butuh diterima oleh lingkungannya, iya khaan????

Menghindari timbulnya perilaku Homoseksualitas, bisa gak???
Bisa banget, antara lain:
· Bila kamu menghadapi suatu permasalahan, apapun bentuknya apalagi kalo sampe menimbulkan kesan trauma buat kamu, bicarakan segera dengan orang yang kamu percaya, jangan sampe kamu curhat ke orang yang salah yang bisa memanfaatkan kamu.

· Hindari media atau informasi yang menyesatkan, boleh cukup untuk tahu aja, tapi susah banget kalo udah nagih

· Pinter-pinter bawa diri dalam lingkungan apapun, biasanya ajakan-ajakan berhubungan seksual dari para gay atau lesbian yang tidak bertanggungjawab adalah mereka yang sering mengiming-imingi mangsanya barang-barang atau berkaitan dengan duit, diajak jalan dan lain-lain,.tahan rayuan manis yang menggoda ya.....

· Kalo ke tempat-tempat rame jaga-jaga tuh gelas minuman kamu,jangan cari gratisan aja kalo ujung-ujungnya fatal. Biasanya penyebab homoseksual disebabkan oleh hal-hal yang gak kamu duga ,siapa coba yang nggak nolak ditraktir.

· Bekali diri dengan tehnik beladiri atau tehnik perlindungan diri seperti menghindari berjalan di tempat sepi malem-malem, siaga terhadap orang yang nggak dikenal tapi ramah, soalnya ada lho kasus cowok-cowok gede yang diperkosa.

· Waspada sama sentuhan atau bahkan lirikan dari sesama jenis yang gak normal(misalnya di daerah yang dekat dengan atau bahkan pada alat vital kamu)Ini sering banget terjadi di bus atau kendaraan terutama dalam kodisi fully book, jangan ragu-ragu untuk marah atau bahkan teriak,biasanya para pelaku ini jadi ciut kalo kita tegas atau berani.

· Kalo kamu merasa bahwa kamu pengen terbebas atau tersiksa dengan keadaan kamu tersebut datang dan konsultasikan ke orang atau tempat yang kompeten yang kamu percaya.
Perilaku seksual ini udah terjadi sejak jaman Nabi Luth, sampe saat ini.
Tuhan ciptain malem-siang seperti juga Ia menciptakan Perempuan dan laki-laki,ngebayangin ngga kalo sepanjang hari kita malam terus atau siang melulu......

Pernah sih siang-siang kita ngerasain kaya malem tapinya cuma sebentar yaitu pas gerhana matahari, tapi hal itu nggak berlangsung lama khan.........??????
So it's still your choice, man!

1 komentar:

Lynn Chantal mengatakan...

maaf bos di indonesia tahun 1993, indonesia udah mulai merevisi ppdgj, bahwa homoseksual, biseksual itu bukan abnormal

Bila Jodoh tak Kunjung Datang

Maksud hati memeluk gunung apa daya tangan tak sampai. Garis hidup setiap orang berbada. Sesuatu yang diharapkan kadang hanya tinggal kenangan. Sebaliknya yang tak diharapkan justru datang lebih awal. Jodoh, adalah hal yang cukup pelik bagi sebagian orang. Tapi jangan larut dalam kegalauan, teruslah mencari solusi. www.geloracinta.com bisa jadi solusi untuk Anda. Simak dengan segenap kejujuran.

www.geloracinta.com